Sehabis menjelajah Pangandaran beberapa minggu lalu sembari mencoba body rafting di Green Canyon dan body rafting di Green Santira, saatnya aku share kedua pengalamanku saat bermain air disana.
Dari kedua destinasi wisata yang hits di Pangandaran ini, kira - kira bagusan mana yah antara Green Canyon dan Green Santirah ? Cus disimak. Barangkali bisa jadi jawaban atas kegalauan kalian memilih lokasi body rafting.
GREEN CANYON
Dalam Bahasa Sunda, Green Canyon ini dikenal dengan nama Cukang Taneuh yang memiliki arti jembatan tanah.
Green Canyoon selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Bahkan temanku yang berasal dari India, menyempatkan waktu untuk mampir ke Green Canyon ketika dia baru mendarat di Jakarta (saking terkenalnya tempat ini).
Untuk masuk ke Green Canyon, pengunjung diharuskan menyewa perahu dengan biaya mulai dari IDR 250.000 dengan kapasitas 6 orang dalam satu perahu.
Untuk safety procedure, semua pengunjung harus menggunakan life jacket, water shoes, dan helmet. Walaupun kalian jago berenang sekalipun, life jacket wajib hukumnya digunakan. Menurutku sih Green Canyon ini tidak ramah untuk anak - anak karena arusnya sangat deras. Seenggaknya kalian bisa berenang sedikit sedikit..
Pemandangan di Green Canyon ini sangat cantik. Ada hujan abadi! yang dimana merupakan tetesan air dari atas tebing.
Aktifitas yang dilakukan disini adalah lompat dari satu tebing ke tebing lain dengan ketinggian yang beragam. Hingga yang paling tinggi sekitar 15 meter. Berani coba ?
GREEN SANTIRAH
Selain Green Canyon, ada satu destinasi wajib lagi yang bisa kalian kunjungi ketika mampir di Pangandaran. Green Santirah namanya.
Berbeda dengan Green Canyon, Green Santirah ini menawarkan lebih banyak pemandangan yang bisa dilihat dan juga tentunya pengalaman seru. Disini kalian bisa masuk kedalam goa yang super gelap, air terjun, menikmati sensasi arung jeram dan juga bisa melompat dari atas tebing ke tebing lain.
Jika di Green Canyon hanya body rafting hanya menggunakan safety helmet berupa life jacket, helm, dan water shoes, maka di Green Santirah ditambahkan ban untuk duduk selama body rafting.
Untuk melakuakn body rafting di Green Santirah, pengunjung tak harus pandai berenang, karena semua aktifitasnya dilakukan bersama dengan rombongan dengan satu kaki ditempelkan di dekat ketiak teman depannya dan juga lebih safety karena menggunakan ban.
Ingin mencoba meloncat dari tebing ? Tak perlu khawatir. Tebing di Green Santirah ini tidak setinggi tebing - tebing yang ada di Green Canyoon kok. Jadi masih aman lah walau nyali ciut- ciut gimana gitu.
Nah kalau masih bingung, bisa lihat tabel dibawah ini.
Silakan tentukan pilihan kalian yah. Kalau aku pribadi sih lebih prefer Green Santirah 😚.
Kalau ke Pangandaran emang tujuannya pasti pantai dan tempat ini. Semuanya main air, dan butuh semacam adrenalin tambahan hahahahha
ReplyDeleteAku lebih pengen bobok nyantai di hammock kalau ke Pangandaran mah hahaha
Delete