Dua puluh tahun hidup di muka bumi, jujur saja pengetahuan tentang wakaf masih minim banget. Kalau ada ujian tentang wakaf, pasti dijamin aku bakalan jadi salah satu orang yang remedial. Kalian gitu juga nggak sih ?
Ngomongin wakaf, apa sih yang kalian tahu tentang wakaf ?
Cukup dijawab saja didalam hati dan lanjut untuk baca tulisan ini.
Jadi gini, sejauh ini aku cuma tau Wakaf itu adalah pemberian bantuan berupa tanah! hal ini bukan tanpa alasan lho. Tiap travelling ke daerah maupun kota besar di Indonesia, pasti aja aku liat tulisan "Tanah Waqaf" atau nggak "Pembangunan Rumah Ibadah ini dari Tanah Waqaf". That's it.
Enggak salah dong kalau misalkan mindset aku tentang waqaf berupa tanah, hahaha. Ada yang berpikiran sama juga ? High Five hahaha *seneng gitu ada temennya.
Senin kemarin, tepatnya tanggal 6 Agustus 2018, aku ngumpul bareng teman - teman blogger dan media buat tahu lebih lanjut tentang waqaf bersama Sunlife dan Dompet Dhuafa. Acara yang digelar siang hari itu, bikin mindsetku sedikit bergeser tentang waqaf. Jadi, waqaf itu tak hanya berupa tanah. Tapi bisa juga dalam bentuk uang yang nantinya memberikan manfaat untuk pembangunan, macem pembangunan rumah sakit, rumah ibadah, hingga sekolahan.
Nah lho! jadi anak Millenials macem aku gini bisa juga dong berwakaf dengan uang. Memang sih kalo ngomongin pendapatan, pendapatanku ndag se-wah Anang dan Ashanti, tapi bisalah untuk berbagi. Nah kalau harus wakaf tanah, baru deh aku mikir lagi, belom survei harga tanah juga.
By the way, dalam acara kemarin juga sekaligus penandatangan kerjasama antara Sun Life dengan Dompet Dhuafa. PT Sun Life Financial Indonesia mempersembahkan Asuransi Brilliance Hasanah Maxima sebagai solusi perencanaan keuangan dan juga buat membantu niat ibadah wakaf.
Selain Dompet Dhuafa, Sun Life bekerjasama dengan lembaga mana lagi untuk mengelola aset wakaf ?
Sun Life bekerjasama dengan Bdan Wakaf Indonesia, Rumah Wakaf dan 174 lembaga lainnya yang terdaftar di Badan Wakaf Indonesia.
Nah kemarin sih aku dengar, Dompet Dhuafa memiliki rumah sakit yang berbasis wakaf. Lokasinya ada di Lampung Timur. Aku jadi ingat kunjunganku ke Lampung timur tahun lalu. Yha Lampung Timur tercatat sebagai daerah termiskin di Lampung. Tapi ndag menutup kemungkinan kok buat tumbuh dan berkembang. Oh ya nama rumah sakit milih Dompet Dhuafa itu adalah Rumah Sakit Dhuafa AK Medika Sribhawono yang berlokasi di Lampung Timur.
Terus ketentuan umum buat wakaf apa aja kak Raisa ?
Pertama dan yang pasti sih kamu harus punya mata uang rupiah yah, karena wakafnya menggunakan rupiah. Kalau kamu cuma punya duit ringgit, kudu tukerin dulu ke Money Changer.
Kedua, usia peserta yang diperbolehkan berwakaf yakni dari usia 18 tahun - 80 tahun. Ku yakin sih pembaca blogku muda - muda semua. Kalau pun ada yang lahir di jaman kolonial, pasti jiwanya jiwa muda!.
Jadi plis buat teman - teman Millennials yang udah berpenghasilan, gih sisihkan sedikit tabungannya untuk berwakaf, nanti pasti dapet rejeki lagi buat beli lensa maupun tiket pesawat *eeeh.
No comments
Post a Comment