Karena sejauh apapun kamu merantau, ingatlah untuk selalu pulang ke rumah.
Mudik menjadi hal yang selalu ditunggu - tunggu bagi siapapun. Baik itu perantau yang bekerja di ibukota hingga mahasiswa rantau yang memutuskan kuliah jauh dari kampung halaman. Tradisi mudik pun terus bertahan turun temurun.
Berikut Sembilan Fakta Mudik di Kehidupan Anak Rantau.
1. Menghitung Hari Menuju Pulang ke Kampung Halaman
Memasuki bulan Ramadhan, perantau selalu standby menghitung hari menuju pulang ke kampung halaman mereka. Bahkan tak jarang dari mereka mencoret kalender yang ada di kosan maupun di kontrakan.
2. Berburu Tiket Murah Untuk Mudik
Tak jarang para perantau ini sudah semangat berburu tiket kepulangan sejak H-90 hari. Berburu tiket murah ini berlaku untuk semua moda transportasi, baik itu Bis, Kereta Api, Travel, Kapal Laut, hingga Pesawat.
Nah kalau seandainya nggak dapet tiket murah untuk mudik, nggak jarang lho para perantau ini nyetir sendiri buat mudik ke kampung halaman. Biasanya sih pasti bawa kendaraan pribadi. Mudik bukan tentang penampilan yang kece dan oke. Tapi harus #PeduliKeselamatan juga. Coba deh tengok video dari #JasaRaharja ini. Semoga teman - teman perantau yang akan kembali dari mudik #Lebaran2018 ke tanah perantauan bisa lebih peduli keselamatan dalam berkendara yah.
3. Mencari Cuti Tambahan
Biasanya perantau selalu menambah jadwal libur di kampung halaman dengan mencari cuti tambahan. Tak jarang dari mereka yang rela lembur demi bisa menambah ahri libur di kampung halaman tercinta.
4. Menyisihkan Uang Untuk Oleh - Oleh
Pulang ke kampung halaman tanpa membawa oleh - oleh bisa jadi bahan omongan tetangga sekitar. "Eh anaknya si A, udah kerja lama di ibukota, tapi nggak pernah tuh bawa oleh - oleh untuk tetangga sini". Coba tolonglah lebih hargai perantauan yang pulang ke tanah kelahiran tanpa memberatkan mereka dengan pertanyaan "Mana oleh - olehnya". Kalau ada rejeki pasti kami membeli barang untuk orang tercinta.
5. Bertemu dengan Teman - Teman Sekolah
Pulang ke kampung kelahiran pun biasanya menjadi ajang untuk reuni bertemu teman - teman lama masa menuntut ilmu dari Sekolah dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Nah momen mudik pun jadi momen kumpul setahun sekali atau reuni dengan geng jaman Sekolah.
6. Merindukan Makanan Buatan Ibunda Tercinta
Hal yang paling dirindukan anak rantau untuk pulang ke rumah selain bertemu orangtua, adalah makanan buatan ibunda tercinta. Jadi apa makanan favorit buatan ibu kalian ?
7. Tak Mau kembali ke Tanah Rantau
Kadang ketika sudah sampai di tanah kelahiran, ada sedikit perasaan enggan untuk kembali ke perantauan. Rasanya ingin menghabiskan waktu lebih lama di tanah kelahiran.
8. Memastikan Rumah / Kosan, Aman Ditinggal Mudik
Jangan sampai pulang dari mudik, mendapati rumah maupun kosan yang sudah dibobol maling. karenanya kami para perantau selalu memastikan meninggalkan rumah ataupun kosan dalam keadaan aman. Biasanya dengan tidak meninggalkan barang berharga di dalam rumah selama mudik. Dan yang paling penting, memeriksa semua aliran listrik, air maupun gas dalam keadaan aman.
9. Bertemu Keluarga Tercinta
Momen yang dirindukan saat mudik adalah bertemu dengan keluarga tercinta, khususnya kedua orang tua yang setia menunggu kedatangan anaknya di rumah. Pun saudara - saudara dekat yang dulu sering bermain bersama.
Nah sejauh apapun kalian merantau, jangan pernah lupakan kampung halaman. Mudik menjadi jawaban atas rindu pada kampung halaman. Selalu peduli keselamatan saat mudik. Baik menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
By the way, minal aidin wal faidzin yah. Mohon Maaf Lahir dan Batin dari Raisa yang saat ini mudik ke Palembang.
Mudik, bisa tidur tanpa mikir bangun jam berapa hahahahhahaha. Tep mudik itu bikin males beraktivitas :-D
ReplyDeleteSetujuuuu hahaha. Kalau udah mudik, nggak perlu mikirin kudu bangun jam berapa.
Deletemudik mah tua di jalan bangets.. makanya saya lebih milih pulang bukan saat puasa atau lebaran tuh. mending ambil cuti di hari biasa deh, mbasist.
ReplyDeleteAku pilih mudik di hari h lebaran atau H+1 lebaran sist hahaha.
DeleteTahun ini solat id sendirian. Syedih. Semoga tahun depan ada barengan *eeeh gimana.
bukan anak rantau jadi tidak pernah merasakan mudik sebenarnya seperti apa :)
ReplyDeleteMudik ke kampung suami mungkin mbak ? hehehe.
DeleteTradisi mudik negara kita supeeeer deh.
Mudik, kalo dulu seneng bawa kendaraan sendiri, sekarang naik kereta/pesawat saja. Makin macet di jalan hihihihi :D
ReplyDeleteCheers,
Dee - heydeerahma.com
Aku lebih seneng roadtrip sih bareng keluarga kalo pulang kampung ke Padang hihihi. Tapi sudah beberapa tahun ini skip ke Padang dan pada milih lebaran di Palembang semua.
DeleteMantap
ReplyDeleteRoadtrip yuk!
Delete