Perjalanan ke Balikpapan ini sebenarnya sudah
dipersiapkan dari jauh – jauh hari, dari zamannya ngurus proposal skripsi
hingga akhirnya udah sidang skripsi. Perjalanan ke Balikpapan ini sebenarnya
hanya wishlist untuk kembali
menginjakkan kaki di tanah Borneo.
Sebagai anak muda yang baru memasuki umur 20an,
perasaan gegana (gelisah, galau, merana) sering melanda. Gelisah dengan kondisi
keuangan yang mulai menipis karna ngeprint skripsi yang beberapa kali revisi. Galau
dengan aktifitas yang nantinya bakal dilakukan selama di Balikpapan (masa iya
ngeliatin kilang minyak). Merana karna harus jalan sendiri tanpa kamu di
sisi. #SingleBahagia.
Dari planning anget – anget ee ayam, akhirnya
perjalanan ke Balikpapan pun terealisasikan. Walaupun baru beli tiket
pesawatnya H-15 jam penerbangan. Alhamdulilah perjalanan ke Balikpapan bisa
terealisasikan. Sebelumnya sempat mikir untuk menggunakan moda transportasi laut, namun sepertinya lain waktu saja. Jadwal bolak - balik kampus semakin padat soalnya.
Karena kebetulan ada momen pariwisata yang menakjubkan! Sebut saja
Gerhana Matahari Total. Jadi saksi kejadian langka 350 tahun sekali, memang benar
– benar mengharukan sekaligus menakjubkan.
- Semua Mata Dunia tertuju pada Indonesia.
Mungkin memang, sekali seumur hidup Gerhana Matahari
Total menyambut Zamrud Khatulistiwa. Membuat warga Indonesia begitu antusias
menanti Gerhana Matahari Total. Belum lagi promosi besar – besaran dari
Kementrian Pariwisata dalam Wonderful Eclipse. Mata dunia pun tertuju pada
Indonesia. Rombongan turis – turis berbondong terbang ke Indonesia untuk bisa
melihat langsung dan menjadi saksi kejadian langka ini.
Akun Couchsurfing saya mendadak penuh dengan request
dari turis – turis yang mau nengok Gerhana Matahari Total di Palembang. Oh ya, kurang lebih
ada 11 daerah yang pas untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total. Palembang,
Bangka Belitung, Tanjung Pandan, Palu, Ternate, Balikpapan, Halmahera, Luwuk,
Sampit, Palangkaraya, dan Poso.
Pilihan saya jatuh pada Balikpapan. Sebuah kota di
provinsi Kalimantan Timur yang terkenal sama ladang minyak (siapa tau ketemu juragan
minyak yang single dan tajir).
Go somewhere you’ve never been before –Dalai Lama-
Minjem quotenya grandpa Dalai Lama, kita kudu pergi
ketempat yang belum pernah kita datangi. Dengan catatan ada budget kesana. Alhamdulillah,
budget cukup buat beberapa hari disana. paling kalau kehabisan duit bisa jadi
porter di Bandara Sepingan.
Banyak yang melontarkan pertanyaan ke saya, mengenai
pilihan saya melihat Gerhana Matahari Total di Balikpapan. Yah, saya jawab
dengan santai penuh wibawa dan tata krama macem putri keraton. Dibawah ini
coretan saya tengah malem, sebelum beli tiket pesawat.
BALIKPAPAN
tiket PP 950K, budget penginapan 350K/CS, Solotrip (siapa tau nemu jodoh, ye kan),explore Balikpapan dan sekitarnya.
PALEMBANG
tiket PP 1,700K (harga tiket meroket), penginapan gratiiis, makan terjamin, Familytrip (orang rumah pasti pada ngikut ke Ampera = rame = rempong :p)
Plus minusnya sudah saya pikirin, hingga
akhirnya tiket berhasil terbooking pake internet banking bank mandhiri (nama
bank disamarkan).
- Pantai – Lapangan – Gedung Tinggi
Hal pertama yang saya pikirkan ketika mendarat di
Bandara Sepingan adalah spot yang tepat untuk memotret Gerhana Matahari Total. Apa
saya harus ke pantai biar bisa sekalian main pasir, atau harus lari ke lapangan
biar bisa melihat dengan jelas Gerhana Matahari Total, ataukah saya harus naik
ke gedung tertinggi di Balikpapan sambil menghirup secangkir es teh manis
sembari motret.
Ibarat menentukan pasangan hidup, tentu saja gadis
idaman para mertua (macem saya ini) tidak mau sembarangan memilih lokasi. Setelah
menimbang – nimbang dengan menghitung jarak, bensin, dan juga hal – hal lainnya.
Maka diputuskanlah Lapangan merdeka Balikpapan yang dipilih untuk memotret
Gerhana Matahari Total.
- Gerhana dan Piknik Keluarga
Lapangan merdeka Balikpapan yang biasanya ramai di
sore hari, mendadak padat pada pagi hari. Rombongan penduduk Balikpapan beserta
keluarga berbondong – bondong memenuhi lapangan merdeka.
Ada yang sudah
menyiapkan alat sederhana untuk melihat gerhana matahari total dari Kotak
sepatu, ada juga rombongan siswa dan mahasiswa yang siap dengan teropong
panjangnya, ada pula pasangan abege yang dateng sama pacarnya sambil nenteng
tongsis dan semartpon buat selfie. Kalau ada ditengah – tengah lapangan
merdeka, seru pokoknya. Semua beragam.
- Detik – detik Gerhana Matahari Total
Dan akhirnya, gerhana matahari total mampir di
Balikpapan walau hanya hitungan detik dan sangat cepat. Namun tetaplah memikat
bagi siapa saja yang melihatnya. Ada rasa haru dan bahagia ketika mendengar
nama tuhan dari bibir orang – orang yang melihat Gerhana Matahari Total. Singkat
namun memikat, gerhana matahari total yang melintasi zamrud khatulistiwa.
Pengalaman melihat langsung gerhana matahari total ini
bagai hadiah dari tuhan setelah beragam aktifitas #pejuangskripsi yang saya
perjuangkan beberapa bulan lalu. Hingga akhirnya lulus dan bisa terbang ke
Balikpapan. Menjadi kebahagiaan terbesar juga bagi saya ketika melihat langit
yang tiba – tiba menjadi gelap dan menyisakan keindahan setelahnya.
Keindahan mahakarya ciptaan tuhan memang tiada duanya.
Gerhana Matahari Total yang melintasi zamrud
khatulistiwa, berhasil membuat mata dunia tertuju pada Indonesia dan
mendongkrak pariwisata Indonesia.
Rasanya saya ingin hidup seribu tahun lagi, supaya
bisa menyaksikan fenomena langka ini bersama keturunan saya nantinya : ) .
Hahaha,,, bener - bener,,, daripada balik ke Palembang lebih baik eksplorer daerah baru ya kak,,, iya ew kak, gara - gara kejadian GMT Indonesia jadi sorotan dunia, ibaratnya dapat promosi secara gratis dari media tersebut.... keren, keren.... Gimana kak dapat juragan minyak nggak kak yang single dan tajir? hehehe
ReplyDeleteMas Aniiis, kamu baca aja bagian "nyari jodoh juragan minyak" bahaha, kan akuh maluuu.
DeleteMumpung ada kesempatan bisa eksplor kota lain, kenapa enggak. iya kan hihi.
Hahahaha,,, wokelah kak Astari :-)
DeleteIya, Sieeepz
Siaaaapp, pan kapan aku ke Jogja kita bertemu yaag mas :)
Deleteaku kemarin malah pengen pulang ke Palembang. tapi sayang ada kerjaan kantor yang harus diurus. jadinya yah nonton gerhana sebagian aja dari Jakarta :)
ReplyDeleteOm Goiq sibuk banget kayanya yaaaah.
Deletekalo mau balik ke Palembang, ajak - ajak yah om wkwk.
Yaolooo Neng cakep amat itu gerhananyaaaaa
ReplyDeleteCakepan mana sama akuh mbak Lin ?? *dikeplak*.
DeleteTrus lw nemu jodoh ngak disana ???
ReplyDeleteJodohnya lagi nggak di Balikpapan ketika aku kesana om.
DeleteDisitu aku sedih T_T.
Mmg jodoh mu sekarang dimana ???
DeleteJodohnya lagi on the way om hahaha.
DeleteFenomena langka Gerhana Matahari memang menyita perthatian banyak orang. Efeknya pun lumayan dahsyat untuk dunia pariwisata.
ReplyDeleteBangeeeeet bang.
DeleteBanyak bule - bule yang dateng jauh - jauh ke Indonesia buat ngeliat Solar Eclipse 2016. Proudd!!.
Tari ih gak ngajakin lihat GMT
ReplyDeletenanti kalo ada Gerhana Matahari Total lai aku ajakin deh yah mbak :).
DeleteWaah terpikat pemuda Balikpapan juga gak kak? hahaha
ReplyDeleteBelum ada pesona lelaki sana yang memikat hati hayati mas.
Deleteasli ini pengalaman luar biasa yang tidak semua dapat. I missed it...tidak lewat US gerhananya..
ReplyDeleteNexttime u can see mbak!!.
DeleteNengok di berita, katanya tahun depan bakal lewat di Amerika looh :)
enaakk bangeett, di Sydney ga ada heboh-heboh gerhana pas kemarin *eh emang ga keliatan sih kayaknya yah di sini* :((
ReplyDeleteKayaknya ga keliatan deh kak, hihi.
DeleteKamu kapan balik kak? udah dapet jdooh disana ? wkwk.
Serunya bisa lihat yang total, di Batam hanya sebagian :(
ReplyDeleteAlhamduulillah masih bisa ngeliat fenomena langka ini :)
Delete