Sebagaimana rumah,
blog ini adalah tempat saya pulang melepas rindu dan tempat mengadu tentang perjalanan
yang telah saya lakukan. Perjalanan yang berawal dari langkah – langkah kecil
hingga akhirnya membawa saya berkeliling melintas daerah, kota, provinsi bahkan
negara.
Setelah sebulan vakum
dari dunia per-blogging-an mulai dari nulis artikel di blog sampe cuti dari
segala aktifitas liputan dan event – event keren blogger. Akhirnya saya bisa
kembali lagi kesini, kerumah yang sudah satu tahun saya bangun dari Agustus
2014.
Ada kabar gembira
yang ingin saya bagi kepada semuanya.
Alhamdulillah, 24
Februari 2016 tepatnya jam 3:30pm saya sudah menyelesaikan SIDANG SKRIPSI dan
dinyatakan LULUS (dengan beberapa revisi pastinya :p).
Kalau ditanya, gimana
perasaannya ketika sidang kemarin? Hmmm saya rasanya santai saja, yang
dagdigdug malah teman – teman saya. Maklum saja, saya sudah pernah merasakan
sidang tugas akhir sebelumnya. Jadi sidang skripsi kemarin, saya anggap saja sebagai
latihan jika bertemu calon mertua. *minta dijitak*.
Jadwal sidang yang
seharusnya diagendakan jam 2 siang terpaksa diundur setengah jam, karena dosen
pembimbing saya mendapat amanah menjadi dosen penguji bagi mahasiswa lain. Saya
Cuma bisa pasrah dan berdoa supaya jadwal sidang saya tidak diundur ke hari
lain. Pokoknya saya harus sidang hari itu juga (mengingat schedule keluar kota
sudah memanggil, tjiee).
Sebelum sidang skripsi with Mimi (Lipstick masih ON). |
Dalam ruang sidang,
saya harus berhadapan dengan tiga dosen dimana satu dosen pembimbing dan dua
dosen penguji. Dosen pembimbing saya yakni Dekan Fakultas Ekonomi terlihat
cukup tenang dan berwibawa (duh adem banget pokoknya ngeliat wajah beliau). Ditambah
dua dosen penguji yang siap untuk memberikan bertubi – tubi kritik dan saran
untuk skripsi saya. Ada satu dosen penguji yang benar – benar bisa bikin
mahasiswanya down (kalau nggak kuat mental mah), nasib baik mental saya sudah
teruji semenjak ikut pelatihan di PUSDIKZI. Jadilah ketika dosen penguji itu
ingin menjatuhkan saya (saya cuek aja, bodoh amat). Karna bagi saya, Sidang
Skripsi itu adalah kegiatan dimana kalian tetap mempertahankan pendirian kalian
dengan apa yang kalian tulis.
Didatengin Blogger Kondang, adik terharu kak :') |
Satu jam didalam ruang
sidang dengan pertanyaan – pertanyaan seputar Skripsi yang saya tulis, kok
rasanya saya macem tersangka yang maling ayam di kampung lagi
diwawancara sama polisi. Tapi Alhamdulillah satu jam itu begitu cepat, ketika
mereka mengakhiri sidang dan mempersilakan saya untuk keluar dari ruang sidang.
Tadinya saya kira, kalau udah keluar ruang sidang boleh langsung pulang. eeh
nyatanya, mereka nyuruh saya keluar untuk mendiskusikan apakah saya layak lulus
ataukah harus mengabdi lagi di kampus tercinta sebagai mahasiswa ekonomi yang
sering keluar kota dan titip absen.
*5 menit nunggu
diluar*
Akhirnya masuk
kedalam ruang sidang lagi, dengan mengucapkan assalamualaikum *ini serius*.
Dosen Pembimbing : “Dari
hasil sidang skripsi tadi, kami bertiga memutuskan bahwa saudari Astari
Ratnadya Sumardiono dinyatakan LULUS!!!.
*Dan ini adalah detik
– detik ketika air mata saya mulai menetes sedikit – sedikit*
Dosen Pembimbing : "Sampaikan
salam kami kepada orangtua saudara dirumah yang sudah berjasa menyekolahkan
anaknya”.
Tepat ketika dosen
pembimbing mengatakan kalimat itu, ibu saya menelpon via whatsapp. Wajah ibu terpampang
jelas di layar handphone yang kebetulan terliat jelas oleh saya (handphonenya
saya letakkan diatas meja dan tertutup oleh saputangan). Bles… blessss… saya
meweeeek dong….
Terharu karena
terbayang wajah kedua orangtua dan terharu karena target saya tercapai untuk
lulus sebelum bulan Maret.
Sontak saja dosen
penguji pada nanya “kok nangis, tadi senyum – senyum aja”.
“saya terharu buuuu
(sambil nyengir kuda)”.
Dan pada akhirnyaaaa,
setelah mewek bentar saya mengajak dosen pembimbing dan penguji untuk SELFIE. Saya
memang sudah niat untuk mengabadikan moment ini dengan foto – foto ciamiiik
(kapan lagi loh ibu dosen bisa eksis di blog ini, mueheheheh).
Sayangnya lupa bawa
tripod, jadilah fotonya seperti dibawah ini.
Intinya adalah,
skripsi itu bukan akhir dari segalanya.
Skripsi itu mengajarkan arti kesabaran untuk menerima coretan – coretan dosen dan revisi tiada henti. Percayalah bahawa semua akan indah pada waktunya. Kalian hanya perlu fokus dan bikin target kapan skripsi harus rampung.
Skripsi itu mengajarkan arti kesabaran untuk menerima coretan – coretan dosen dan revisi tiada henti. Percayalah bahawa semua akan indah pada waktunya. Kalian hanya perlu fokus dan bikin target kapan skripsi harus rampung.
Next, saya bakal post
tips – tips untuk pejuang skripsi yah. semangat untuk pejuang skripsi dimanapun
kalian berada :)
Cheers
Tari yang udah LULUS
sidang SKRIPSI
selamat yah. akhirnya satu target terselesaikan. lanjutkan target naik pelaiminan #ehh
ReplyDeleteDoain ada yang ngelamar dalam waktu deket yag :)
DeleteCiyeee akhirnya selesai juga skiripsinya. Lega dong ya? Selamat ya Tari..Saatnya jalan-jalan lagi :)
ReplyDeleteTerima kasih Mbak Evi :)
DeleteAhh yess, alam udah memanggil buat berkelana lagi
Allhamdulillah udah lulus ya TAri, selamat yaaa. Ih Tari aku sidang gak didatengin Una loh :-D
ReplyDeleteMaacih Tante Lidya.
DeleteAtuhlah jaman Tante sidang dulu, kita - kita belom lahir euuy.
Selamat ya mb Tari...
ReplyDeleteHallo, terimakasih Ika :)
DeleteCongratsssss darling! *kiss*
ReplyDeleteThanktouuuu sistaaah *muaaachhh*
Deleteaduhhh bacanya gmn gitu yaa jadinya saya... hmmmm menghitung hariii detik demi detik *sing*
ReplyDeleteGua baru baca komen lo hahaha.
DeleteCie yang udah sidang. Ga ada lagi drama - drama nangis di perpustakaan yeeey.
yaampunn plisss dhh gk usah di publish jg dramanyaa keless... aib banget ituuu
DeleteGapapa cing, udah lulus ini hahahaha.
DeleteSelamat atas kelulusan sidang skripsinya,
ReplyDeleteSetelah ini ujian sebenarnya menanti yakni dunia kerja.
Haiii, terimakasih bang Akbar :)
DeleteDunia kerja lebih keras dibanding dunia mahasiswa haha.
Kudu siap mental.
Ah... jadi pengen cepat-cepat jadi sarjana. Sayang, sudah 3 minggu menunggu kuota yang masih kurang satu orang.
ReplyDeleteTapi saya akui, banyak pelajaran yang didapat ketika proses menyusun skripsi. Mulai dari belajar bersabar, belajar menghadapi birokrasi yang berbelit-belit ketika mengumpulkan data yang dibutuhkan, dan banyak lagi hal-hal lain yang tidak didapatkan di bangku kuliah.
Masa - masa nyusun skripsi itu bakal ngangenin bang~.
DeleteSemangaaat!!!.
Selamat ya mbak Raisa, Gelarnya tinggal menghitung hari aja lagi.
ReplyDeleteJadi ingat waktu saya sidang skripsi 1,5 tahun yang lalu. Jadwal sidangnya di undur gara2 kedua dosen pembimbing tidak bisa hadir. Yang satu sakit, yang satunya lagi, study banding keluar negri.
Terimakasih bang Yoz :).
DeleteSkripsi mengajarkan kesabaran banget yaaag hehehe .
Alhamdulillah akhir nya LULUS ...kelar sudah penderitaan mu dan selamatdatang di kehidupan nyata
ReplyDeleteFinally yaah hahaha.
DeleteMaacih om cumi. Nanti jangan lupa dateng ke wisuda ku yag :p .
Kapan wisuda ???
Delete24 Maret 2016 di Hotel Grand Sahid Jaya.
DeleteDateng yee om. Bawa bunga mawar putih :p .
selamatttttt selamattt mbakk...
ReplyDeleteselfie nya bikin gemes hehehe (y)
Hahaha, ia terima kasih bro.
DeleteSelamat selamat :D
ReplyDeleteTerimakasiiih yaaa !
Deletejadi ingat pas nunggu giliran sidang.deg deg gak karuan hahaha
ReplyDeleteTapi setelah sidang skripsi, rasanya mah legaaa pake banget yaaah kak.
Delete