Lahir dan besar di Indonesia, menjadikan
saya sangat mencintai semua yang dimiliki oleh negeri ini. mulai dari
kebudayaannya, pariwisatanya, sejarahnya, termasuk juga kulinernya. Berbicara mengenai
kuliner jangan menyepelekan Indonesia. Indonesia memiliki beragama makanan
daerah dengan rasanya yang selalu sukses mengundang selera bagi siapa saja yang
mencium aromanya. Bahkan rendang yang merupakan masakan daerah khas Sumatera
Barat, dinobatkan sebagai peringkat pertama dalam 50 jenis hidangan terlezat di
dunia oleh CNN International pada tahun 2011.
Kupat Tahu Gempol |
Kupat
Tahu
Kupat tahu merupakan makanan daerah yang
menjadi salah satu menu sarapan favorit di tanah Jawa. Mulai dari kupat tahu
Purworejo, kupat tahu Solo, Kupat tahu Magelang, kupat tahu Singaparna, kupat
tahu Tasik, kupat tahu Gempol, kupat tahu Padalarang hingga kupat tahu Pacitan.
Banyak bangeet kaaaan !. sungguh begitu kaya warisan kuliner Indonesia ini.
Gempol
Nama Kupat Tahu “Gempol” diambil dari
nama Pasar “Gempol” sebagai lokasi dimana kupat tahu dijajakan kepada pelanggan
setiap harinya. Karena itulah pelanggan setia menyebut “Kupat Tahu Gempol”. Dalam
satu piring kupat tahu gempol terdiri dari ketupat, tahu yang digoreng, taoge,
bawang goreng, serta kerupuk dan disiram dengan bumbu saus kacang yang begitu
nikmat.
Kupat
Tahu Gempol
Konon, usaha ini sudah ada sejak tahun
1975 silam.
Jauh dimana ayah dan ibu saya belum
menikah hingga saya hadir didunia.
Dimana saya sudah lahir kedunia dan
beranjak dewasa. Dimana saya sudah mengenal pahit manis dalam kehidupan saya
*eeaaa jadi tjurhat.
Namun berkat cucuran keringat dan
semangat dari sang pemiliknya yakni dua sejoli Bapak H.Achdan dan Ibu Hj.Yayah.
Usaha ini terus bertahan hingga sekarang. Berbekal gerobak seadanya, mereka
berjualan Kupat Tahu yang menjadi salah satu menu sarapan favorit urang Bandung
dan tahun ini usia untuk keberadaan kupat tahu gempol di kota kembangialah 40
tahun.
Saya rela belajar bikin Kupat Tahu Gempol :) |
Dibalik
40 tahun
Konon, rasa dari kupat tahu ini begitu
melegenda. Sehingga selalu nikmat dalam tiap suapan. Yang membedakan kupat tahu
ini dengan kupat tahu lainnya yang ada di tanah Jawa ialah dalam hal bumbu dan
tahunya. Bumbu kupat tahu gempol ini Jawara banget!!!.
Memiliki bumbu dengan kekentalan dan
rasa yang sangat pas di lidah pelanggan setianya.
Begitu juga dengan tahunya yang ternyata
langsung didatangkan dari sentral tahu urang Bandung yakni Cibuntu. Sebagai mana
yang kita tau, Cibuntu memang terkenal akan sentral penghasil tahu. Tekstur tahunya
sangat lembut namun tetap mempertahankan kekenyalannya.
Nah, kedua hal inilah yang membuat efek
lezat dan nikmat pada rasa Kupat Tahu gempol ini
Kandungan
gizi dalam satu piring kupat tahu :
Ketupat
memiliki kandungan energy 274kkal, protein 7.4gr, lemak 6.5gr dan karbohidrat
46.6gr.
Toge
memiliki kandungan energy 35kkal, protein 5gr, lemak 0.2gr, dan karbohidrat 5.8gr.
Tahu
goreng memiliki kandungan energy 32kkal, protein 1.4gr, lemak 2.8gr, dan
karbohidrat 0.3gr.
*Dilihat dari nilai gizi diatas, kupat
tahu gempol ini sangat bergizi untuk menambah energy. Bahkan kupat tahu gempol
ini sukses membuat siswa – siswi Bandung bertahan dalam upacara bendera setiap
harinya, hingga menambah kekuatan bagi para pegawai di kantor pemerintahan dan
swasta dalam bekerja^^.
Untuk rasa jangan ditanya,
Nilai gizi pun nyaris sempurna,
Soal eksistensi sangat luar biasa!!!.
“that sincere smile from the Indonesian team preparing their kupat tahu with their heart”. |
KUPAT
TAHU GEMPOL
MEMANG JEMPOL
Lagi – lagi saya sangat berbangga hati
menjadi warga negara Indonesia. Semua karena prestasi Indonesia yang begitu
mendunia. Siapa yang menyangka jika jajanan pinggiran macem Kupat Tahu Gempol
ini sukses mendunia dan terbang ke Singapura!.
Tau World Street Food Congress?
Sebuah event besar yang sukses
dilaksanakan di Singapura pada 8 – 12 April 2015 ini menjadi bukti bahwa Masakan
daerah Indonesia begitu enak. Kupat Tahu Gempol menjadi salah satu peserta
dalam World Street Food Congress Singapore 2015 dan berhasil mendapat sambutan
yang meriah dari warga Singapura dan dunia karena rasanya yang begitu menggoda
selera. Bahkan cita rasa dan kualitasnya tetap terjaga ketika di Singapura. Dengan
keberhasilan Kupat Tahu Gempol pada World Street Food Congress ini menjadi bukti
bahwa ekosistem kuliner Indonesia khususnya streetfood dapat mendunia. Kupat Tahu Gempol memang jempol.
Doain menang yah :) . Jangan lupa buat ikutan juga
*Sumber Gizi : dari sini lho
*Sumber foto : pribadi dan dari sini juga lho.
|
Enyaaaak kupat tahu gempolnyaaa mauuu :)
ReplyDeleteYuk mbak kita makan Kupat tahu gempol memang jempol ini.
Delete*langsung berangkat ke Bandung*
Good luck yaa untuk kompetisinyaa Raisa :)
ReplyDeleteTerimakasih Mbak Oline.
Deletenanti raisa kirimin foto Kupat tahu gempol memang jempol deh *eeeh .
nyam nyammm
ReplyDeleteenak banget yaa kayak e..
Banget kaaaak!!!.
DeleteKupat Tahu Memang Jempol rasanyaaa.
Ini di bandung kah?? di cirebon juga ada daerah gempol soale.
ReplyDeletehmm maknyuus ya keliatannya
Ini Kupat Tahu Gempol Memang Jempol yang di Bandung mbak.
DeleteKesana yuuuk.:)
Gue pernahnya makan Tahu yang di isi daging sama sayur doang, trus juga di isi sambel yang pedes minta ampun. entah apa namanya, cobain tuh di Malang.. haha
ReplyDeleteUnik juga yah yang jualan, biasanya sih stoknya gak jauh-jauh dari tempatnya, tapi berhubung nyari tahunya juga yang berkualitas, emang gak heran juga sih bumbunya jadi bikin enak banget. gue jadi ngiler! haha
Ajakin akuh ke Malang dong bang, biar nyobain tahu yang kamu coba itu.
DeleteFoto kupat tahunya begitu menggoda. Enak kayaknya.
ReplyDeleteKupat tahu gempol emang udah pemes. Salut 40 tahun bertahan dengan rasa enak, :)
Makanya Kupat Tahu Gempol memang Jempol kak.
DeleteKarena udah kuat bertahan selam 40 tahun hahaha.
Penasaran sama rasanya. Tapi, kayanya lebih enak kalo dipakein sayur pepaya,nangka atw opor ayan.
ReplyDeleteAduh mbak, kalau dipakein itu semua nanti berat badanku naik lagi *eeeh.
DeletePengen ikut jelajah gizi ini tapi bingung syaratnya
ReplyDeleteAYuk ikutan tante.
DeletePeriode diperpanjang sampe 18 Oktober nih :) .
Wah lezat bangettt ini memang favoritku kalo pulang ke Bandung pasti aku beli ini :D
ReplyDeleteKalo pulang ke Bandung ajakin aku lah teh.
DeleteBiar bisa beli Kupta Tahu memang Gempol lagi hahaha.
tambah gizinya jika lihat kupat yang semacam ini heheheh
ReplyDeleteKupat tahu gempol memang jempol gizinyaaaa kaaak.
DeleteDuh aku kok jadi laper yah.
aaaakkk bikin ngeces pagi pagi
ReplyDeletecuuuss ke Bandung makan kupat tahu gempol memang jempol hahaha.
DeleteLaper tari lihat ini. *tanggung jawab haha
ReplyDeleteDi Garut juga ada kupat tahu, pake toge, tahu, krupuk, dan bumbu kacang. Sama saja kali ya.
Sini sinii ikut akuuh makan Kupat tahu Gempol memang jempol mbak wkwkw~
DeleteNanti akuh traktir minumannya aja :p
Sedikit menambahkan dari varian kupat yang sudah disebutkan diatas, sumatra barat juga punya kupat yang tidak kalah enak loh mbak, namanya "katupek pitalah". Kalau mbak ada waktu, bisa dicoba kelezatan itu kupat...
ReplyDeleteMasnya kalau ada waktu, boleh loh ngajak Aku makan Katupek disana hahahaa.
DeleteBelum perna nyobain, kalo di gempol selalu makan roti bakar nya buat sarapan
ReplyDeleteCobain lah om. Kupat tahu gempol memang jempol !!.
DeleteApa perlu aku temenin *eeeh.
Kupat tahu gempol ini yang membawa Tari ke Baliiii ....
ReplyDeleteAlhamdulillah bisa terbang ke Bali abreng om dan tante supeeer~
Deletekeliatannya enak ni mbak .... mau donk
ReplyDeleteMonggo dicoba kak, kupat tahu gempol di Bandung emang nampol rasanyaa.
Delete