Asinan Jagung Bakar Pak Sabur, Gang Aut |
Menyusuri kawasan
Suryakencana selalu disambut dengan deretan kuliner di sepanjang jalanan
Chinatown Bogor ini. Kuliner tempo dulu serta kuliner terbaru tersedia
disepanjang jalan. Mulai dari Bakso, Soto Kuning, Kwetiaw, Doclang, Toge
Goreng, Asinan Bogor hingga roti unyil.
Bogor sendiri tak hanya
terkenal dengan asinan dan roti unyilnya. Masih banyak sekali makanan khas kota
hujan ini yang dapat menggoyang lidah. Selama menyusuri kawasan Suryakencana.
Banyak sekali jajaran kuliner dikawasan ini. Mata saya tertuju pada salah satu
gerobak tua yang berada di trotoar sekitar gang aut.
Gerobak Biru dengan Usia yang Senja |
Irisan jagung dimasukkan kedalam plastik |
kemudian disiram dengan kuah dari campuran cabe, air dan asam |
Gerobak biru dengan umur
yang sudah sepuh seperti pemiliknya, membuat langkah saya terhenti untuk
mencoba kuliner yang dijual oleh si pemilik gerobak. Awalnya saya mengira
beliau menjual jagung bakar. Siapa yang menyangka jika kuliner yang disajikan
ialah Asinan Jagung Bakar.
“ini ya neng,
asinannya”,
bapak itu memberi saya sebuah piring berisi asinan jagung bakar
yang sudah diberi kuah berwarna orange. Saya pun mencoba asinan jagung bakar
yang dihidangkannya.
“gimana rasanya neng”
tanya bapak itu kepada saya, dengan
mulut yang masih berisi asinan jagung bakar “asinan ini beda dari yang lain
pak, enak” jawab saya.
Bapak penjual asinan
jagung bakar itu bergumam “ia neng, beda. Kalo yang lain mah biasanya pake buah
– buahan. Tapi kalo bapak mah pake jagung”. “Kalo di kawasan suryakencana ini
cuma saya yang jual asinan jagung bakar” ujarnya.
Pak Sabur, nama penjual
asinan jagung bakar ini sudah berjualan selama 46 tahun. Beliau mulai
menjajakan kuliner ini di gang Aut mulai tahun 1968. Seperti yang kita ketahui,
gang Aut ialah lokasi kuliner terbaik yang ada di kota Bogor.
Jagung dan Timun
merupakan bahan utama asinan jagung. Jagung dibakar kemudian ditambah irisan
timun dan disiram dengan kuah berwarna oranye seperti sirup. Untuk kuah asinan
sendiri berasal dari cabe, air dan asam, ujar Pak Sabur. Dalam sehari, pak
Sabur menghabiskan 60 – 70 jagung untuk diolah menjadi Asinan Jagung Bakar.
Tertarik untuk menikmati
kuliner khas Bogor yang satu ini ?
Asinan Jagung Bakar,
buka setiap hari mulai pukul 9 pagi sampai 5 sore di Gang Aut, Kawasan
Suryakencana.
Teks dan Foto
: Astari Ratnadya
Facebook : Astari Ratnadya
Twitter : @astarianadya
penasaran sama kuliner ini,belum pernah nyoba euy
ReplyDeleteAyo Kita Kuliner ke Bogor Mak Fadlun ^^
Deletebaru tau ada kuliner ini di bogor, berasa kurang update selama di bogor hahahah :p
ReplyDeleteNanti kalo ke Bogor, aku ajakin wisata kuliner deh yah hihi :)
Delete